Kamis, 19 September 2013
About him: what's wrong?
About him: what's wrong?: Thanks for always trying to understand. Thanks for accepting me the way I am. Thanks for letting me to fall in love with you. Thanks...
what's wrong?
Thanks for always trying to understand.Thanks for accepting me the way I am.Thanks for letting me to fall in love with you.Thanks to Him for letting me to get to know you.
Pertemuan kami yang hanya terjalin
melalui seutas garis tipis yang menghubungkan kami ke sebuah aplikasi sosial media, tentu tak
hanya membuat orang lain skeptis, tapi bahkan kami sendiri. Akan sejauh
apa kami membuat khayalan untuk memuaskan fantasi kami sendiri lantaran
sama-sama telah lama beradu dengan perasaan untuk menyepi selama ini? Akan sekeras kepala apakah kami ini untuk memaksa menyusun
delusi ini kepingan demi kepingan?
Apakah aku telah benar-benar mengenalmu? Apakah kamu telah benar-benar mengenalku sebelum mengatakan semua itu?
Apakah kamu tahu sudah berapa lama aku
merasa seperti mayat hidup, meski hidup yang kujalani tak sepantasnya
membuatku merasa begitu?
Baru kali ini aku menyadari rasa getir
dan marah yang kurasakan setiap kali melihat orang yang jatuh cinta itu
memudar. Baru kali ini aku menyadari perasaan canggung tak nyaman yang
kurasakan setiap kali melihat anak kecil yang bahagia bersama orang tua
mereka itu perlahan menghilang. Baru kali ini aku betul-betul sepenuhnya
bisa bersandar. Baru kali ini aku bisa melampiaskan semua perasaan
jelekku pada seseorang. Baru kali ini aku tak perlu terus menerus
mengawasi apa yang berada di belakang punggungku.
Aku bukan cenayang yang mampu menerawang masa depan. Meski pada akhirnya nanti kita hanya akan menjadi sebatas teman, you are the first person that worth of everything to me.
Langganan:
Komentar (Atom)